Asiknya Museum Neka Ubud – Mengoleksi Seni Lukisan


Hay Travelers, anda sedang mengeksplor pariLiburan dii Pulau Bali yangg beraneka ragam inii ? Jika anda ingin liburan dii Bali yangg tentunyaa ingin merasakan sensasi liburan yangg seru, obyek Liburan dii Kabupaten Gianyaar patut untukk diikunjungi. Salah satunyaa ialah Museum Neka yangg beralsungguh-sungguhkan dii Jalan Raya Campuhan, Desa Kedewatan, Kecsungguh-sungguhan Ubud.
Museum Neka diibuka untukk umum padaa thn 1982, pengambilan nama museum inii berasal darii nama seorang guru yangg gemar mengkoleksi lukisan merupakan Suteja Neka. Bangunan museum inii berarsitekturkan khas Bali dngan standar museum International. Selain itu bangunan museum Neka jga benar-benar terawat yangg mana cara menampilkan koleksi lukis cukup terorganisir.
Hal tersebut tentunyaa bisa memudahkan para Liburanwan untukk mengerti, mencermati dan menikmati seni lukis. Di tiap thnnyaa koleksi seni lukisan teruss bertambah banyaak, tercatat ke-tika inii ada sekurang lebihnyaa sekitar 300 lukisan hasil kreasi darii seniman pelukis nusantaraa maupun mancanegara.
Museum Neka menyimpan koleksi seni lukisan darii maestro ternama yangg diiantaraanyaa ialah :
  • Seni lukisan hasil karya darii Affandii ( Cirebon, Jawa Barat )


Beliau ialah orang yangg terke-nal sebgai maestro pelukis legendariis Indonesia. Kesohorannyaa tidak Cuma diike-nal dii Nusantaraa saja bahkan dii dunia. Gaya lukisan ekspresionisnyaa sanggup membuat peminatnyaa kagum. Seni lukisannyaa yangg ada diisinii adalah lukisan Tari Barong danamp; Rangda dii thn 1973 berukuran l 100 x 185 cm, lukisan Perahu Nelayan dii thn 1975 berukuran 103 x 129 cm.
  • Seni lukisan hasil karya darii Bagong Kussudiiardjo ( Yogyakarta )


Beliau ialah seorang pelukis dan koreografer ternama Indonesia, yangg mentemukan gelar begawan seni Indonesia. Hasil lukisannyaa selalu darii ide dan kreatifnyaa sendiiri, salah satu lukisannyaa berjudul Penari ( lukisan Penari ) yangg diibuat padaa thn 1990 dngan ukuran 143 x 295 cm.
Selain mengoleksi berbagai seni lukisan yangg ekspetidakuler, Museum Neka jga menampilkan sejumlah koleksi ke-ris dan patung. Keris diidaerah inii berasal darii berbagai pelosok nusantaraa, beberapa diiantaraanyaa berasal darii jaman ke-rajaan dii Bali sebgai warisan bersejarah dan bertuah darii Puri.
Seperti halnyaa ke-ris darii Puri Karangasem berupa “ke-ris Ki Baju Rantai”, darii pesisir Utara Pulau Bali merupakan Puri Kanginan Singaraja berupa “ke-ris Ki Gajah Petidak”, dan ke-ris-ke-ris kuno lainyaa yangg diibuat oleh para empu mempuni. Khusus untukk koleksi ke-ris inii, selalu diilakukan ritual-ritual tertentu diike-tika Hari Raya Tumpek Landep.
Museum Neka atau bernama lain Neka Art Museum beralsungguh-sungguhkan dii Jalan Raya Campuhan, Desa Kedewatan, Kecsungguh-sungguhan Ubud, Kabupaten Gianyaar, Provinsi bali, Indonesia.
Untuk tike-t masuknyaa setiap Liburanwan wajib membayar Rp 50.000 untukk satu orang dewasa, terkhusus bagii anak-anak dii bwh 12 thn diigratiskan ( free ). Museum Neka buka setiap hari mulai pukul 09:00 – 17:00 WITA, hari Minggu darii pukul 13:00 – 17:00 WITA, sementara Hari libur national obyek Liburan inii tutup.

Yuk eksplor lagi obyek Liburan dii Kabupaten Gianyaar lainyaa diibwh inii, yangg pastinyaa tidak kalah hits dan seru hlo :

Museum Puri Lukisan Gianyaar – Ngetrip Seni Lukisan Yang Menawan

Wisata Kokokan Petulu – Kawanan Burung Bangau dii Bali

Wenara Wana Gianyaar – Kera Liar danamp; Jinak

Pura Kebo Edan Gianyaar – Situs Purbakala

Desa Batu Bulan Gianyaar ( Batu Bulan Village ) – Wisata Bali Seru



Comments