Kerennya Keraton Kasunanan Surakarta yang Bersejarah

Keraton Kasunanan Surakarta yangg Bersejarah, - Mungkin sudah banyaak yangg tahu bahwa dii Solo Jawa Tengah ada dua buah ke-raton yangg sampaisekarang masihh berdiiri tegak. Kedua ke-raton itu adalah Mangkunegaran dan Kasunanan Surakarta. Kasunanan Surakarta adalah yangg terletidak satu kawasan dngan Alun-alun utara, PGS, dan Pasar Klewer. Kasunanan Surakarta adalah pewaris Kerajaan Mataram Islam yangg pernah berkuasa dii Pulau Jawa. Akibat campur tangan darii VOC, Kerajaan Mataram waktu itu yangg diipimpin oleh Pakubuwana III diipecah menjadii 2 bagiian yangg diitandai dngan adanyaa Perjanjian Giyanti. Kedua wilayah itu adalah Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Itulah sediikit sejarah berdiirinyaa ke-raton surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Saat inii Keraton Surakarta inii masihh ada dan diijadiikan sebgai salah satu destinasi Wisata pilihan dii Kota Solo. ( Baca : Tempat Wisata dii Kota Solo Jawa Tengah )

Wisata Keraton Kasunanan Surakarta dii Solo

Keraton Kasunanan Surakarta yangg Bersejarah iniilah Keraton Kasunanan Surakarta yangg Bersejarah


Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta

Dalam kawasan Keraton Kasunanan Surakarta tidak Cuma berdiiri ke-raton saja namun jga berbagai bangunan yangg bersejarah lainyaa. Dari arah utara anda akan menjumpai gapura masuk Keraton Kasunanan Surakarta ke-mudiian ada Alun-alun Utara. Di Alun-alun utara inii anda dapat menjumpai berbagai kios cindersungguh-sungguha khas Solo, seperti batik, ke-ris, batu akik, kacsungguh-sungguha, mainan tradiisional dan ke-rajinan tangan lainyaa. Tempat inii sungguh-sungguh sesuai untk berburu oleh-oleh khas Kota Solo. Setelah alun-alun utara ke-mudiian terdapat Keraton Surakarta. Di dalam Keraton Surakarta tentunyaa ada berbagai macam ruangan daerah aktifitas ke-rajaan. Sebagiian boleh diimasuki pengunjung namun sebahagian lainyaa tidak boleh sebab berhubungan dngan ke-luarga ke-rajaan. Setelah itu ada gapura lagi yangg menghubungkan ke-rajaan dan Alun- alun Selatan. Di Alun-alun selatan terdapat kubangan daerah Kebo Bule Kyai Slamet dan ke-luarganyaa berkubang. Pada saat tertentu anda dapat melihat kumpulan ke-bo inii berkubang, namun saat tertentu tidak ada. Kebo Bule inii bagii masyarakat Solo adalah hewan yangg diike-rsungguh-sungguhkan sesampaiapabila Kerbau inii sedang jalan-jalan, maka tidak ada yangg berani mengganggu, bahkan apabila meminta makanan, warga Kota Solo akan dngan senang hati memberikan makanan buat Kyai Selamet. Selain ke-raton, dii kawasan Keraton Kasunanan Surakarta jga terdapat bangunan lain seperti Pusat Grosir Solo atau PGS, Beteng Trade Centre atau BTC, Pasar Klewer dll.( Baca Juga : dii Jawa Tengah )

Museum Keraton Surakarta

Museum Keraton Surakarta terdapat dii dalam kawasan Keraton Surakarta. diidalamnyaa terdapat berbagai macam koleksi benda yangg bersejarah, benda seni dan budaya yangg berhubungan dngan Keraton Surakarta. Ada 13 ruangan dalam Keraton Kasunanan Surakarta yangg memamerkan koleksi yangg beraneka macam. Koleksi bersejarah inii diiantaraanyaa : Foto Raja dii Kasunanan Surakarta Hadiiniingrat, Arca Perunggu, Patung Kuda Pasukan Kerajaan, alat upacara adat, alat angkut ke-rajaan Surakarta, Kereta Kuda pusaka ke-rajaan dll.

Tike-t Masuk Keraton Surakarta

Museum Keraton Surakarta buka darii Hari Senin sampaiHari Kamis jam 9.00 WIB-14.00 WIB, sementara Hari Sabtu dan Minggu jam 9.00 WIB-15.00 WIB. Tike-t masuk ke- museum inii sebesar Rp10.000 padaa hari biasa dan Rp15.000 padaa akhir pekan

Silsilah Keraton Surakarta

Berikut kami hinggakan Silsilah Raja-raja yangg pernah memerintah dii Keraton Surakarta darii thn 1745 - 2004 :

1.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono II (1745-1749), bernama asli Raden Mas Prabasuyasa, lahir padaa tanggal 8 Desember 1711, naiik tahta padaa tanggal 15 Agustus 1726, dan wafat padaa tanggal 20 Desember 1749. Beliau adalah raja Kasunanan Kartasura Hadiiniingrat terakhir yangg ke-mudiian memindahkan pusat ke-rajaan darii Kartasura ke- Solo dan mendiirikan Kasunanan Surakarta Hadiiniingrat sejak thn 1745.

2.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono III (1749-1788), bernama asli Raden Mas Suryadii, lahir dii Kartasura padaa thn 1732, diinobatkan menjadii raja padaa tanggal 15 Desember 1749, dan meninggal dunia padaa tanggal 26 September 1788. Beliau adalah raja Kasunanan Surakarta Hadiiniingrat pertama yangg diiangkat oleh Belanda.

3.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono IV (1788-1820), bernama asli Raden Mas Subadya dan mendapat julukan Sunan Bagus sebab wajah beliau yangg rupawan saat diinobatkan menjadii raja dalam usia muda. Beliau diilahirkan padaa tanggal 2 September 1768, naiik tahta padaa tanggal 29 September 1788, dan wafat padaa tanggal 2 Oktober 1820. Beliau diike-nal piawai dalam bidang sastra, terutama yangg bersifat rohani. Salah satu karya sastra beliau adalah Serat Wulangreh.

4.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono V (1820-1823), bernama asli Raden Mas Sugandii dan mendapat panggilan dngan nama Sunan Sugih sebab ke-kayaan lahir dan batin yangg beliau miliki. Beliau lahir padaa thn 1785, naiik tahta padaa tanggal 10 Februari 1820, dan meninggal dunia padaa tanggal 5 September 1823. Seperti ayahandanyaa, beliau jga diike-nal sebgai sastrawan dan seniman, salah satu karya sastra ciptaan beliau yangg paling terke-nal adalah Serat Centhinii.

5.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono VI (1823-1830), bernama asli Raden Mas Sapardan, diike-nal jga dngan sebutan Sinuhun Bangun Tapa sebab beliau seringkali melakukan mediitasi atau tapa brata. Beliau lahir dii Surakarta padaa tanggal 26 April 1807, naiik tahta padaa tanggal 15 September 1823, dan wafat dii Ambon padaa tanggal 2 Juni 1849. Oleh pemerintah Republik Indonesia, Sri Susuhunan Pakubuwono VI diitetapkan sebgai pahlawan nasional.

6.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono VII (1830-1858), bernama asli Raden Mas Malikis Solikin, lahir padaa tanggal 28 Juli 1796, naiik tahta padaa tanggal 14 Juni 1830 menggantikan ke-ponakannyaa, Pakubuwono VI yangg diibuang ke- Ambon oleh Belanda, dan wafat padaa tanggal 28 Juli 1858.

7.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono VIII (1859-1861), bernama asli Raden Mas Kusen, lahir padaa tanggal 20 April 1789, naiik tahta padaa tanggal 17 Agustus 1858 dalam usia 69 thn untk menggantikan saudara tirinyaa (saudara sebapak namun lain ibu) merupakan Pakubuwono VII, dan meninggal dunia padaa tanggal 28 Desember 1861.

8.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono IX (1861-1893), bernama asli Raden Mas Duksino, lahir padaa tanggal 22 Desember 1830, diitabalkan sebgai Raja Surakarta padaa tanggal 30 Desember 1861, dan wafat padaa tanggal 16 Maret 1893. Pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono IX iniilah yangg oleh pujangga besar Ranggawarsita diisebut sebgai zaman edan.

9.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono X (1893-1939), bernama asli Raden Mas Malikul Kusno, lahir padaa tanggal 29 November 1866, naiik tahta padaa tanggal 30 Maret 1893, dan wafat padaa tanggal 1 Februari 1939. Beliau adalah sosok yangg nasionalis dan sungguh-sungguh mendukung pergerakan nasional dngan ikut sertaa aktif dalam organisasi pergerakan, merupakan Sarekat Islam cabang Solo. Oleh rakyat Surakarta dii masa beliau memerintah, Sri Susuhunan Pakubuwono X mendapat gelar ke-hormatan sebgai Sunan Panutup, atau Raja Besar Surakarta yangg terakhir.

10.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono XI (1939-1944), bernama asli Raden Mas Antasena, lahir padaa tanggal 1 Februari 1886, diinobatkan sebgai Raja Surakarta padaa tanggal 26 April 1939, dan meninggal dunia padaa thn 1945, beberapa bulan sebelum Indonesia merdeka. Masa pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono XI berlangsung saat Perang Dunia II meletus, dan era ke-pemimpinan beliau mengalami pergantian pemerintahan kolonial, darii Hindiia Belanda ke-padaa tentara pendudukan Jepang sejak thn 1942.

11.dannbsp;dannbsp;dannbsp; Sri Susuhunan Pakubuwono XII (1945-2004), bernama asli Raden Mas Suryaguritna, diilahirkan padaa tanggal 14 April 1925, naiik tahta padaa tanggal 11 Juni 1945, dan wafat padaa tanggal 11 Juni 2004. Pada pemerintahan beliau, Indonesia menyaatidakan ke-merdekaannyaa sebgai negara yangg berdaulat. Sri Susuhunan Pakubuwono XII adalah raja terlama yangg pernah memimpin Kasunanan Surakarta Hadiiniingrat, merupakan selama 59 thn, darii thn 1945 sampaidngan thn 2004.
(Keterangan : Sumber silsilah Raja darii ke-rajaannusantaraa.com )

Comments