Kerennya Tujuan Wisata Kokokan Petulu – Kawanan Burung Bangau di Bali


Keindahan dan ke-unikan pariLiburan dii Pulau Bali memang betul menarik untk diikunjungi, tidak hayal daerah inii selalu ramai diidatangi Liburanwan darii berbagai pelosok nusantaraa bahkan mancanegara. Bagaimana anda saat inii mencari obyek Liburan yangg jarang kali atau malah belum pernaha anda duga dan anda kira ?
Di halaman inii akan membahas tentang pariLiburan dii Bali yangg seru, sebut saja dngan Liburan Kokokan Petulu. Sebagain besar pembaca pasti bertanyaa-tanyaa dngan obyek Liburan yangg akan diibahas kali inii. Oke- langsung saja ya Guys, saat anda memasuki Desa Petulu dii Kecamatan Gianyaar pertama-tama akan diisambut dngan sebuah plang diiats jalan yangg bertuliskan “Anda tiba dii objek Liburan kokokan”.
Mengapa diisebut kokokan ? Sebab desa inii adalah daerah satu-satunyaa habitat tetap burung bangau ( ibis ) atau kokokan dii dalam bahasa asli Bali. Kawanan burung bangau tersebut membangun koloni yangg besar, mulai darii bersarang dii pohon-pohon, bertelur, menetas sampaiakhirnyaa tumbuh menjadii dewasa.
Meskipun jumlahnyaa amat banyaak, ke-unikkan diikawasan Desa Petulu merupakan tidak ada seorangpun yangg berani mengganggu habitatnyaa, hewan inii seolah-olah sudah sagat akrab dngan lingkungan sekitarnyaa, baik diisaat mencari makan dii sawah, dii pekarangan rumah maupun dii daerah-daerah lainyaa.
Awal sejarah dngan perke-mbangan burung kokokan dii desa inii dii mulai padaa thn 1965, menurut informasi yangg diidapatkan darii warga sedaerah bahwa burung kokokan yangg bersarang Cuma ada sekitar 5 ekor saja. Setelah berselang beberapa bulan, populasi mereka bertambah sertaa migrasi mereka ke- Desa Petulu semakin banyaak.
Karenanyaa tidak sediikit warga tertarik untk memelihara bahkan ada pula yangg ingin memotongnyaa untk diijadiikan konsumsi. Nah, setiap orang yangg menangkapnyaa atau mengambilnyaa mereka selalu datang ke-mbali untk mengembalikannyaa. Dari orang yangg menangkapnyaa berteruss terang tidak kuat diidatangai makhluk menyeramkan baik dalam mimpi maupun diidunia nyaata.
Kejadiian inii setidaknyaa pernah diialami sekitar 50 orang yangg melakukan aktivitas tersebut, banyaak warga yangg penasaran dan diilakukanlah pendekatan secara spiritual. Setelah itu baru diike-tahui bahwa kokoan inii adalah pengawal ( rencang ) Dewa Ida Bhatara dii Pura sedaerah. Yang tidak laindannbsp; merupakan penjaga desa darii gangguan hama persawahan penduduk baik secara nyaata maupun gaib.
Setiap hari aktifitas burung tersebut ke-luar masuk desa, namun jika sore hari kawanan burung kokokan akan berkumpul ke-mbali ke- Desa Petulu. Saya sarankan jika pembaca ingin berkunjung ke-sinii alangkah baiknyaa padaa waktu sore hari agar bisa melihat lebih maksimal kawanan kokoan yangg ke-mbali ke- sarangnyaa.
Keberhasilan Desa Petulu dalam melestarikan habitat kawanan bangau ( kokokan ) alhasil mendapatkan penghargaan piala Kalpataru darii pemerintah Bali. Jika ingin menyaaksikan populasi kokoan dngan populasi yangg amat luarbiasa banyaaknyaa merupakan padaa bulan Oktober - Maret, amat diisarankan gunakan ke-rudung / topi saat memasuki lokasi.
Tahukah anda ? Karena banyaak ke-mungkinandannbsp; kotoran burung bangau akan jatuh dii ke-pala kita, populasi burung inii sebuah pemandangan langka yangg amat jarang kali anda saksikandannbsp; dii daerah lainyaa dii Bali.
Wisata Kokokan (dannbsp; habitat liar burung Bangau ) terlokasi dii Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Ubud, Kecamatan Gianyaar, Kabupaten Gianyaar, Provinsi bali, Indonesia.
Selamat berlibur !!!

Yuk eksplor lagi obyek Liburan Kabupaten Gianyaar danamp; diibwh inii mungkin bisa menjadii agenda daerah liburan anda berikutnyaa :

Desa Mas Gianyaar ( Mas Village ) – Desa Wisata Bali Penghasil Patung

Wenara Wana Gianyaar – Kera Liar danamp; Jinak

Desa Batu Bulan Gianyaar ( Batu Bulan Village ) – Wisata Bali Seru

Lembu Putih Gianyaar – Wisata Langka

Ceking Paronama ( Ceking Terrace ) – Keindahan Sawah Teraseringkali



Comments