Kerennya MENJELAJAHI 9 LUKISAN GUA PRASEJARAH INDONESIA TERCINTA

Menjelajahi 7 Lukisan Gua Prasejarah Indonesia dannbsp;

"Lukisan Gua Prasejarah ialah contoh pertama darii apa yangg kita sebut sejarah pesan masa lalu sebgai sebuah pernyaataan universal untk mengatidakan "Kami Pernah Ada Di Sinii"

ReyGinaWisata -Indonesia ialah negara ke-pulauan terbesar dii dunia yangg terdiiri darii 13.466 pulau memiliki ke-kayaan alam yangg melimpah, budaya dan sejarah yangg sungguh-sungguh luarbiasa. Salah satunyaa ialah ke-beradaan beberapa Lukisan Gua Prasejarah yangg tersebar dii Kalimantan, Sulawesi sampaiPapua.
Lukisan Gua Prasejarah Di Indonesia diiindentifikasikan sebgai hasil darii ke-budayaan yangg mulai berke-mbang mengenai ke-mampuan nenek moyangg Indonesia padaa masa lalu dalam menuangkan ekspresinyaa. Lukisan Gua Prasejarah ialah contoh pertama darii apa yangg kita sebut sejarah pesan masa lalu sebgai sebuah pernyaataan universal untk mengatidakan "Kami Pernah Ada Di Sinii"dannbsp;
Berikut 7 Lukisan Gua Prasejarah Di Indonesia yangg wajib Anda jelajahi ke-beradaannyaa untk membuktikan bahwa nenek moyangg bangsa Indonesia pernah ada.

1. Lukisan Gua Prasejarah Leang Leang, Sulawesi Selatan

Sebelum penelitian dii Maros, arke-olog padaa umumnyaa menganggap lukisan gua dii Eropa sebgai satu-satunyaa yangg tertua dii dunia. Arke-olog tidak menyaanggka akan muncul lukisan gua tertua lainyaa dii luar Eropa, apalagi berasal darii daerah tropis seperti Indonesia.
Tapi penelitian ke-rjasama antaraa Pusat Arke-ologi Nasional (Indonesia), Universitas Wollongong dan Universitas Griffith (Australia), Balai Peninggalan Cagar Budaya Makasar dan Balai Arke-ologi Makasar, telah memberikan sebuah pemahaman baru mengenai umur lukisan diindiing gua dii Sulawesi Selatan.

Hasil pertanggalan terhadap “lukisan diindiing gua” padaa situs-situs arke-ologi dii Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan umur yangg tidak jauh berbeda dngan yangg diitemukan dii Eropa, adalah miniimal sekitar 40 ribu thn yangg lalu
“Ini memberikan luskisan bahwa manusia modern awal, yangg telah menghuni kawasan Sulawesi Selatan telah mengenal seni cadas (rock art) sebgaimana yangg terjadii dii Eropa padaa waktu yangg hampir bersamaan,”dannbsp;dannbsp;
Selain terdapat Lukisan Gua Prasejarah, Kawasan inii jga diike-nal sebgai "Hutan Batu" yangg masuk ke- dalam Taman Nasional Bantimurung, Pegunungan Bulusaraung. Batu Karst yangg terdapat dii kawasan inii padaa umumnyaa tinggi menjulang menyerupai menara sesampaibagii Anda yangg memiliki hobi panjat tebing bisa melakukan pemanjatan yangg cukup menantang adrenalin.dannbsp;
Berdasarkan sumber darii sejumlah peneliti geologi dan arke-ologi nasional dan internasional yangg pernah meneliti dii kawasan karst tersebut, menyebutkan bahwa darii ratusan goa yangg berada dii kawasan karst tersebut, sebanyaak 89 dii antaraanyaa, ialah goa prasejarah yangg ialah bekas daerah tinggal manusia purba ribuan thn lalu.

Malah kawasan bukit karst Rammang-rammang menyimpan banyaak bukti sejarah fenomena geologi, khususnyaa fenomena pergerakan lempeng bumi yangg memiliki andiil dalam pembentukan Pulau Sulawesi.


Keeksotikan kawasan bukit karst Maros semakin lengkap dngan adanyaa aliran sungai yangg diiapit oleh hamparan persawahan, rumah-rumah panggung milik penduduk, menara karst, taman batu, gua karst, jembatan karst dan yangg paling menakjubkan ialah padaa ujung sungai tersebut terdapat perkampungan yangg diibentengi oleh gugusan menara karst.

Dan dii sungai itu menyaajikan ke-indahan lanskap bagai jejeran etalase ke-macaman perpaduan geodiiversity, biodiiversity dan cultural diiversity yangg tidak ada tandiingannyaa.

2. Lukisan Gua Prasejarah Kalimantan

Penelitian terhadap gua-gua yangg terdapat lukisan prasejarah dii Kalimantan oleh Indonesia baru diimulai dngan melakukan survei padaa thn 1995 yangg diilakukan oleh Balai Arke-ologi Banjarmasihh dan Pusat Arke-ologi Nasional ke- pegunungan Meratus, yangg termasuk Kabupaten Tabalong (Kalimantan Selatan), guna memtemukan data tentang aktivitas ke-hidupan zaman prasejarah yangg berciri mesolitik dan neolitik. Salah satu gua tersebut ialah Gua Babi. Di dalamnyaa diitemukan sisa-sisa aktivitas hunian yangg diicirikan oleh benda-benda serpihan batu rijang, pecahan gerabah berhias, sertaa himpunan sisa moluska darii ke-las gastropoda.Contoh arang darii Gua Babi yangg diianalisis dngan metode pertanggalan C-14 menghasilkan data 5000 thn yangg lalu.
Lukisan gua yangg cukup menarik perhatian ialah lukisan gua dii Gua Tamrin dan Gua Ham sebab dii dalam gua tersebut terdapat banyaak gambar. Gua Tamrin yangg berada dekat sungai Marang, bahkan memiliki lukisan-lukisan penaridannbsp; yangg mengenakan topeng padaa seluruh bagiian ke-pala. Lukisan tersebut sediikitnyaa mirip dngan tari-tarian adat yangg masihh berlangsung dii beberapa suku papua dan beberapa ke-pulauan dii Melanasia.

Sementara dii Gua Ham diike-temukan lukisan penari, hewan yangg menyerupai tapiir, macam rusa dan tumbuhan. Yang paling mengagumkan ialah lukisan cap tangan yangg jumlahnyaa mencapai 275 gambar, dan menjadii salah satu gua yangg memilki lukisan cap tangan terbanyaak dii dunia.

3. Lukisan Gua Prasejarah Sulawesi Tenggara

Selain memiliki pemandangan alam yangg sungguh-sungguh menakjubkan, Sulawesi Tenggara jga memiliki sebuat daerah Wisata Budaya untk Anda jelajahi. Kekayaan alam lain yangg dapat Anda nikmati ialah Lukisan Gua Prasejarah. Di Sulawesi Tenggara Anda akan banyaak menemukan lukisan gua prasejarah seperti dii Mentanduro, La Kabori, Kolumbo, Toko dan Wa Bose. Semua peninggalan inii berada dii sekitar kawasan perladangan Liabalano , Kampung Mabolu, Desa Bolo, Kecbenar-benaran Kotobu, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.
Kompleks seni cadas dii Pulau Muna inii rupanyaa menunjukkan tingkat perbedaan yangg signitifkan. tidak saja perihal teknik, perluskisan sertaa warnayangg diigunakantetapii polanyaa jga berjenis.
Lukisan Gua Prasejarah Pulau Muna inii dii dominasi oleh warna coke-lat yangg terbuat darii tanah liat. Hal menarik yangg dapat Anda saksikan padaa Lukisan Gua Prasejarah inii ialah Anda tidak dapat menemukan pola cap tangan sebgaimana lukisan-lukisan gua prasejarah lainyaa dii Indonesia.dannbsp;

4. Lukisan Gua Prasejarah Pulau Seram, Maluku

Lukisan prasejarah atau praaksara yangg berupa lukisan padaa diindiing gua ialah salah satu hasil ke-budayaan manusia masa praaksara yangg hidup padaa masa berburu dan mengumpulkan makanan. Pada masa itu manusia berdaerah tinggal diigua-gua alami yangg dalam atau gua-gua paying atau gua dangkal (Ceruk). Lukisan tersebut mereka buat padaa diindiing-diindiing gua daerah tinggal mereka,

5. Lukisan Gua Prasejarah Teluk Speelman, Papua

Orang yangg pertama kali mencatat Lukisan Gua Prasejarah Teluk Speelman, Papua ialah Johannes Keyts. Ia ialah seorang pedagan yangg sedang melakukan perjalanan darii Banda ke- Pantai New Guenea padaa thn 1678.dannbsp; Ia melewati sebuah tebing karang dii tepi teluk Speelman yangg diipenuhi oleh tengkorak, sebuah patung manusia, dan berbagai lukisan padaa diindiing gua tersebut dngan warna merah. Lukisan gua yangg ada dii ke-pulauan Papua padaa umumnyaa mirip dngan lukisan-lukisan yangg ada dii Kepulauaan Kei, meskipun ada beberapa bentuk yangg berbeda atau khusus. Misalnyaa dii daerah Kokas, Roder menemukan lukisan cap tangan dan kaki dngan latar belakang warna merah. Demikian jga hasil penelitian W.J. Cator dii daerah Nbenar-benarone telah menemukan pola yangg sama. Bentuk lain yangg diijumpai padaa ke-dua situs inii ialah pola manusia, ikan, kadal dan perahu dngan pola diistilir. Lukisan tangan dan kaki menurut cerita sedaerah, ialah bekas jejak nenek moyangg mereka saat memasuki gua yangg gelap, dalam melakukan perjalanan darii arah timur ke- barat.

6. Lukisan Gua Prasejarah Kokas, Papua

Lukisan yangg ada dii wilayah Kokas ialah satu situs kuno yangg terke-nal dii Kokas, lukisan berada dii sebuah tebing bebatuan terjal. Oleh masyarakat sedaerah, tebing bebatuan terjal inii biasa diisebut Tapurarang. Di Distrik Kokas ke-kayaan peninggalan sejak zaman prasejarah inii bisa diijumpai dii Andbenar-benara, Fior, Forir, Darembang, dan Goras. Bagi masyarakat sedaerah, lokasi lukisan tebing inii ialah daerah yangg diisakralkan. Mereka percaya lukisan inii ialah wujud orang-orang yangg diikutuk oleh arwah seorang nenek yangg berubah menjadii setan kaborbor atau hantu yangg diiyakinii sebgai penguasa lautan paling menakutkan. Nenek inii meninggal saat terjadii musibah yangg menenggelamkan perahu yangg ia tumpangi.

7. Lukisan Gua Prasejarah Pangkajene, Sulawesi Selatan

Kabupaten Pangkajene ialah sebuah daerah yangg diike-nal dngan lukisan guanyaa, yangg diike-nal sebgai Kompleks Pangkajene. Kompleks Pangkajene inii terke-nal sebab terdapat banyaak gua yangg memiliki lukisan prasejarah, antaraa lain; Gua Akarasaka, Bulu Ballang, Bulusumi, Bulu Ribba, Bulu Sipong, Camingkana, Cumi Lantang, Garunggung, Kassi, Lasitae, Lompoa, Patenungan, Sakapao, Salluka, Sapiria, dan Sumpang bita.


Gua-gua tersebut memiliki lukisan prasejarah yangg berjenis, tidak Cuma ke-macaman polanyaa tetapii jga darii segi teknik pengluskisannyaa.
Terdapat pola-pola padaa lukisan gua dii Kabupaten Pangkajene secara khusus dan Sulawesi Selatan secara umum selain lukisan gua dii Kabupaten Maros, bisa diikatidakan bahwa masyarakat Sulawesi Selatan padaa masa itu, sudah memiliki ke-hidupan yangg kompleks kalu tidak mau diisebut modern padaa masanyaa.