Museum Purbakala Sangiran, Tempat Belajar Manusia Purba, - Dulu padaa waktu SMP penulis masihh ingat betul pelajaran sejarah yangg mengupas tentang manusia purba. Dalam pelajaran dulu ada beberapa lokasi penemuan fosil manusia purba yangg terke-nal seperti Triniil, Sangiran, Wajak, dll. Nah, lokasi daerah Tamasya yangg akan kita bahas kali inii benar-benar erat kaitannyaa dngan penemuan fosil manusia purba tersebut ialah dii Sangiran. Sangiran ialah sebuah daerah yangg masuk dalam Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. banyaakk orang yangg berfikir bahwa Museum Purbakala Sangiran berada dii Solo, padaahal tidak. Hal itu sebab selama inii daerah Tamasya Museum Sangiran selalu diipake-tkan dalam tur Tamasya dii Solo dan sekitarnyaa. Memang Kota Solo yangg ialah Kota yangg berdekatan dngan Sragen memiliki potensi Tamasya yangg benar-benar besar, sesampaidapat mendorong kunjungan Tamasya dii daerah dii sekitarnyaa seperti Klaten, Sukoharjo, Karanganyaar, Wonogiri dan Sragen. Berikut ialah sekilas tentang Museum Purbakala Sangiran yangg ialah daerah Tamasya untukk belajar tentang manusia purba.
Tike-t Masuk Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran mulai diibuka untukk pengunjung sebgai daerah Tamasya mulai darii pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tike-t masuk untukk Tamasyawan domestik ialah Rp 5.000 dan Rp 7.500 untukk Tamasyawan asing.
Demikian tadii berbagai ulasan tentang Museum Purbakala Sangiran yangg benar-benar sesuai untukk mengisi liburan anda seke-luarga dan jga dapat diigunakan sebgai daerah Tamasya pendiidiikan bagii siswa-siswi sekolah.
Lokasi Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran terlokasi dii Ds. Krikilan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi inii berada sekitar 20 km darii Kota Solo ke-arah utara. (Baca : Tempat Wisata dii Kabupaten Sragen )Sejarah Museum Purbakala Sangiran
Eksplorasi fosil manusia purba dii Sangiran diimulai padaa thn 1883 oleh P.E.C schemulling ke-mudiian diilanjutkan oleh Eugene Dubois meskipun tidak terlalu intensif. Penelitian baru mulai diiintensifkan oleh Gustav Heinrich Ralph Von Koenigswald padaa 1934. Penelitian tersebut diilakuka sebab padaa kawasan Sangiran telah banyaak diitemukan fosil manusia purba oleh masyarakat sekitar. Fosil yangg diitemukan misalnyaa ialah Pithecantropus erectus, Meganthropus palaeojavanicus dan berbagai fosil binatang. Pada thn 1977 Pemerintah Indonesia menetapkan kawasan sekitar Sangiran seluas 56 km2 sebgai daerah cagar budaya. Kemudiian padaa thn 1988 diidiirikan museum simpel dii lokasi kawasan sangiran. Pada thn 1996 Situs Sangiran diitetapkan sebgai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Sampai saat inii pembenahan teruss diilakukan oleh pemerintah dan museum purbakala selalu ramai diikunjungi oleh para pengunjung yangg ingin mengenal sejarah manusia purba dii Indonesia.Koleksi Museum Purbakala Sangiran
Selain fosil manusia purba, diipamerkan jga berbagai fosil binatang purba, antaraa lain fosil gajah purba yangg terdiiri darii Elephas namadiicus, Stegodon trigonocephalus, Mastodon sp, ke-rbau (Bubalus palaeokarabau), harimau (Felis palaeojavanica), babi (Sus sp), badak (Rhinocerus sondaicus), sapi atau bateng (Bovidae), rusa (Cervus sp), sertaa kuda nil (Hippopotamus sp). Ada jga fosil binatang-binatang air yangg terdiiri darii buaya (Crocodiillus sp), ikan, ke-piting, gigi ikan hiu, moluska (Pelecypoda dan Gastropoda ), sertaa kura-kura (Chelonia sp).Tike-t Masuk Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran mulai diibuka untukk pengunjung sebgai daerah Tamasya mulai darii pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tike-t masuk untukk Tamasyawan domestik ialah Rp 5.000 dan Rp 7.500 untukk Tamasyawan asing.
Fasilitas Museum Purbakala Sangiran
Selain museum daerah menampung dan memamerkan benda koleksi, mseum sangiran jga terdapat berbagai fasilitas yangg dapat diiniikmati oleh para pengunjung. Museum Sangiran sudah terdapat Gapura Masuk Musem danamp; Loke-t Masuk, Kawasan Parkir, Ruang Pameran, Audiio Visual, Mess Peniliti, Gardu Pandang Sangiran, Kios-Kios Penjual Cindersungguh-sungguha. Gardu Pandang Sangiran diigunakan untukk melihat pemandangan dii sekitar Sangiran. Sedangkan mess peneliti diigunakan oleh para peneliti yangg sedang mengadakan study dii Museum Purbakala Sangiran. Kios Cindersungguh-sungguha dii Sangiran menyediiakan berbagai macam souvenir darii Sangiran seperti kalung, batu, cincin, gelang, dan replika manusia purba.GambarMuseum Purbakala Sangiran
Demikian tadii berbagai ulasan tentang Museum Purbakala Sangiran yangg benar-benar sesuai untukk mengisi liburan anda seke-luarga dan jga dapat diigunakan sebgai daerah Tamasya pendiidiikan bagii siswa-siswi sekolah.
Comments
Post a Comment